Senin, 14 Desember 2015

Peran Mucosal-associated Invariant T-Cells dalam Imunitas terhadap Salmonella typhi


Demam tifoid masih menjadi masalah di negara-negara berkembang. Demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang penularannya terjadi secara fekal-oral. Bakteri yang berhasil melewati asam lambung akan menempel pada sel M dan epitel usus. Invasi ini direspons oleh berbagai sel seperti sel neutrofil, sel makrofag, sel T, dan sel B. Sel MAIT sebagai bagian dari sel T yang terletak di mukosa usus mempunyai peran penting dalam usaha eliminasi Salmonella typhi. Sel MAIT mempunyai TCR Vα7.2 yang bisa mengenali produk antara sintesis ribofl avin Salmonella typhi yang terikat oleh MR1. Sel MAIT diaktifkan dengan adanya ikatan antara TCR dengan ligannya, ikatan antara molekul asesori CD80 atau CD86 dengan CD28, dan ikatan antara IL-12 dan 18 dengan IL-12R dan IL-18R. Sel MAIT yang aktif mengeliminasi bakteri dengan cara mengeluarkan sitokin, perforin, dan granzim.

Sel MAIT merupakan sel limfosit berukuran besar yang menyerupai sel iNKT dengan kemampuan mengenali bakteri dan jamur. Lokasi sel MAIT di mukosa usus halus menjadikannya sel yang mempunyai peran penting dalam imunitas terhadap Salmonella typhi. Sel MAIT bisa mengenali antigen Salmonella typhi yang dipresentasikan melalui MR1. Pengenalan ini memicu serangkaian proses untuk menghilangkan patogen, meliputi sekresi perforin dan granzim, sekresi sitokin, dan membantu polarisasi sel Th0 ke arah sel Th1.

Info lebih lengkap  di http://www.kalbemed.com/Portals/6/06_235Peran%20Mucosal-associated%20Invariant%20T-Cells%20dalam%20Imunitas%20terhadap%20Salmonella%20typhi.pdf

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag