Rabu, 08 Oktober 2014

Program Residensi Sang Tabib Agung



Ia menetapkan 12 orang, yang juga disebut-Nya rasul-rasul, untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diber-Nya kuasa untuk mengusir setan. - Markus 3 : 14-15






Metode pendisiplinan sang Tabib Agung mirip dengan program residensi. Ada 5 aspek yang gamblang :

  1. Ia mengharapkan murid-murid-Nya mengikuti-Nya ke mana saja. Tuhan Yesus menyuruh murid-murid-Nya untuk mengikuti-Nya, untuk meluangkan waktu berjalan dan bercakap-cakap dengan Dia dan memperhatikan apa yang dilakukan-Nya.
  2. Ia mengajar melalui kejadian biasa sehari-hari. Seperti kita ketahui dalam mempelajari dan mengajarkan ilmu kedokteran, kesempatan belajar yang terbaik datang saat berurusan dengan persoalan-persoalan hidup yang sesungguhnya, dan dalam hubungan langsung antara pengajar dan yang diajar.
  3. Tuhan Yesus memanfaatkan pertanyaan secara efektif. Bertanya juga bagian penting dari program residensi kedokteran mana pun, dan Kristus melakukannya setiap waktu. Dia terus-menerus menanyai para murid agar mereka berpikir untuk menetapkan apa yang mereka percayai dan untuk berusaha mencari jalan mengatasi persoalan dan konsep yang sulit.
  4. Tuhan Yesus percaya pada konsep "lihat satu, kerjakan satu, ajarkan satu". Jelas sang Tabib Agung dapat melakukan setiap hal lebih baik dari pengikut-Nya, namun Ia tahu tidaklah cukup bagi mereka melihat apa yang dilakukan-Nya setiap hari. Ia juga menyuruh mereka melakukan apa yang dilakukan-Nya karena dalam memberikan mereka kesempatan untuk "kerjakan satu", Ia memberikan mereka kesempatan untuk gagal. Ia tahu bahwa dalam kegagalan terkadang kita belajar banyak. "Kerjakan satu" selalu berarti mengambil risiko.
  5. Pengajaran Tuhan Yesus berjangka waktu panjang; malah sebenarnya tidk berujung! Ia menghabiskan 3 tahun kemudian dengan murid-murid-Nya, namun Ia jelas-jelas tidak menganggap tanggung jawab dan hubungan-Nya selesai.
Apa yang diberitahukan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya sebelum Ia naik ke surga, Ia katakan kepada kita hari ini. "Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman" (Mat 28 : 20). Dan Roh-Nya masih tetap bersama kita.

Baca :
Lukas 10 : 16-18; Markus 8 : 1-11; Yoh 14 : 25-27

Dikutip dari :
Sumber Hidup Praktisi Medis

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag