Senin, 02 Juni 2014

Segala Sesuatu yang Tidak Kamu Lakukan

Segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. - Matius 25 : 45

Tiga tahun yang lalu, kami mengadakan tiga kali perjalanan ke Brasil, mengunjungi anak-anak yatim piatu dan anak-anak terlantar berusia di bawah 10 tahun dan mengidap virus HIV/AIDS. Anak-anak itu sedang menghadapi ajal karena hal yang tidak dapat mereka kendalikan. Mereka dirawat sekelompok pemuda usia 20-40 tahun dari organisasi pemuda internasional, yang mengabdikan diri untuk mempersiapkan anak-anak kecil itu siap "pulang ke surga"

Tentu ada banyak sukacita surgawiterpancar dalam kegembiraanyang dialami anak-anak itu, khususnya ketika Brasil mencetak gol dalam pertandingan Piala Dunia. Sayangnya, banyak orang yang tinggal di sekitar mereka berjuang sekuat tenaga mencegah agar Casa Refugio (rumah perawatan anak-anak korban AIDS ini) tidak didirikan.

Anak-anak muda itu betul-betul dipenuhi Roh Kudus ketika mereka mengasihi anak-anak kecil itu bahkan sampai maut datang menjemput. Masing-masing bersedia bertanggung jawab khusus untuk satu atau dua anak. Dan ketika seorang dari antara anak-anak itu meninggal, meeka akan merawat yang lainnya, setelah duka cita mereka reda.

Kita tidak boleh mengabaikan perkataan Tuhan Yesus di atas, melainkan harus mengingatnya setiap hari. Kenyataan tidak bisa dipungkiri. Kami yang hidup di negara Barat yang makmur, banyak memiliki komitmen tertentu kepada agama Kristen. Walau populasi kami kurang dari 20, namun dengan serakah kami menggunakan 80% sumber daya alam milik Tuhan ini. Bukan hanya itu. Tahun demi tahun kami mengurangi bantuannya, sehingga semakin kaya, padahal negara berkembang semakin tenggelam dalam kemiskinan. Apalagi, dari sedikitnya bantuan yang kami berikan, tidak ada yang dikhususkan bagi mereka yang paling miskin-yaitu berkali-kali dikatakan Firman Tuhan kepada kita, menjadi beban di hati Bapa kita di surga.

Mengapa tidak di hati kita? Maka di dunia ini kita menuai panen kebencian sebelum hukuman kekal yang dinubuatkan dalam Kitab Suci. Situasi yang sangat menyedihkan.

Baca : Matius 25 : 31-46




Dikutip dari :
Sumber Hidup Praktisi Medis
(The Doctor's Life Support 2)

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag